Cloud
Computing ( Komputasi Awan ) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer
dan perkembangan internet. Dalam hal ini awan diartikan sebagai metafora dari
internet. Awan dalam cloud computing merupakan abstraksi dan insfratrukstur
yang kompleks yang disembunyikan. Cloud Computing merupakan suatu metode
komputasi dimana kapabalitas terkait teknologi informasi disajikan dalam suatu
layanan sehingga pengguna (user) dapat mengaksesnya lewat internet, tanpa
mereka mengetahui apa yang ada dan apa yang terjadi di dalamnya. Sebagai
contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses
melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di
server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh
bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.
Gartner
mendefinisikannya sebagai “sebuah cara komputasi ketika layanan berbasis TI yang
mudah dikembangkan dan lentur disediakan sebagai sebuah layanan untuk pelanggan
menggunakan teknologi Internet.”
Karakteristik
Cloud Computing
Ada
5 karakteristik agar Cloud Computing ideal, berikut karakteristik dari Cloud
Computing:
1. On-Demand Self-Services
1. On-Demand Self-Services
Cloud Computing dapat dimanfaat
oleh user secara mekanisme swalayan serta langsung tersedia saat user
membutuhkan.
2. Broad Network Access
2. Broad Network Access
Sesuai dengan pengertian awan
pada Cloud
Computing sebagai internet. Maka Cloud Computing harus dapat diakses oleh user
dimana saja, kapan saja, maupun dengan sarana apapun dengan catatan harus
terhubung dengan internet.
3. Resource Pooling
3. Resource Pooling
Cloud Computing sistem yang
digunakan secara bersama – sama (kolektif) oleh berbagai user, sehingga
penyedia layanan harus dapat mengatur beban secara efisien, agar sistem dapat
digunakan user secara maksimal. Sehingga keberadaan Cloud Computing haruslah
terpusat agara dapat membagi layanan dengan maksimal.
4.Rapid Elasticity
4.Rapid Elasticity
Cloud Computing harus dapat
menaikan ataupun menurunkan kapasitas sesuai dengan kebutuhan. Dengan kata lain
Cloud Computing dapat dengan cepat mengetahui user yang menggunakan layanannya,
sehingga pada saat user bertambah maka Cloud Computing dapat dengan cepat
menaikan kapasitas yang dibutuhkan ataupun sebaliknya.
5. Measured Service
5. Measured Service
Cloud Computing harus disediakan
secara terukur. Karena penggunaan layanan Cloud Computing akan dibayarkan sesuai
penggunaannya. Proses pengukuran Cloud Computing harus dengan tepat karena
pengukuran tersebut akan digunakan dalam pembayaran setelah menggunakan
layanan.
Kelebihan
Cloud Computing
- Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.
- Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat.
- Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.
- Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.
- Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun.
Kekurangan
Cloud Computing :
- Komputer akan menjadi lambat jika hubungan dengan internet bermasalah.
- Perusahaan penyewa layanan Cloud Computing tidak punya akses langsung pada sumber daya.
- Jika server vendor rusak maka perusahaan pengguana layanan Cloud Computing akan mengalami kerugian yang cukup besar.
Saat
ini banyak investor yang mencoba mengeksplorasi teknologi Cloud Computing untuk
menjadikannya bagian dari bisnis mereka seperti Google dan Amazon yang telah
memiliki penawaran khusus terhadap teknologi Cloud Computing. Dapat dipastikan
teknologi Cloud Computing akan menjadi sebuah trend dalam bidang IT ataupun
teknologi. Karena dengan adanya Cloud Computing dapat menyederhanakan standar
dari teknologi.
Source
:
0 komentar:
Posting Komentar