Keindahan sangat berkaitan dengan renungan dan kesrasian. Dari renungan seni yang menghasilkan keindahan dapat diciptakan. Pada dasarnya semua hal itu dapat dikatakan indah, tergantung dari mana setiap individu melihatnya. Karena persepsi setiap orang terhadap keindahan itu berbeda-beda.
Tampilkan postingan dengan label Tugas 1IA06. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tugas 1IA06. Tampilkan semua postingan
Jumat, 29 April 2011
Manusia Dan Keindahan
Keindahan merupakan suatu konsep yang dapat dinikmati oleh setiap manusia. Dan setiap manusia pasti memandang keindahan berbeda dengan yang lainnya.
Minggu, 24 April 2011
Kebiasaan Karena Lingkungan
Tak dapat dipisahkan bahwa salah satu pembentuk dari kepribadian seseorang adalah lingkungan. Baik lingkungan tinggal, lingkungan sekolah ataupun lingkungan kerja. Sebagai seorang individu tak dapat dipungkiri kebiasaan yang kita lakukan tak jarang semua itu bersumber dari lingkungan kita. Setiap lingkungan akan memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap kebiasaan yang akan timbul di setiap tingkah laku maupun gaya dari setiap individu tersebut. Lingkungan yang baik akan menjadikan setiap individu yang berada di dalamnya menjadi individu yang baik. Tingkah laku setiap individu dapat dikaitkan dengan lingkungan dan bagaimana cara bergaul masing-masing individu.
Pengaruh lingkungan terhadap perilaku individu lambat laun akan menjadikan kebiasaan terhadap individu tersebut. Lingkungan yang berpengaruh paling tinggi terhadap pembentukan prilaku adalah lingkungan dimana individu tersebut berada paling lama di dalam lingkungan tersebut.
Lingkungan sekolah atau lingkungan kampus merupakan salah satu lingkungan yang memiliki pengaruh paling tinggi bagi individu yang berusia sekolah atau remaja. Memiliki teman dengan berbagai jenis latar lingkungan, perilaku, bahkan kebiasaan dapat membuat seorang reamaja dapat berubah dari kebisaan lamanya dan mengikuti prilaku bahkan kebiasaan temannya dengan berbagai macam alasan. Remaja yang seperti ini cenderung tidak memiliki kepercayaan dirinya sendiri terhadap perilaku ataupun kebiasaan yang telah melekat pada dirinya. Sehingga ia berpikiran apa yang menjadi kebiasaan temannya itulah yang menurutnya baik. Biasanya para remaja berteman dengan latar belakang keluarga yang sama, berlatar belakang keluarga yang sama tak berarti memiliki perilaku maupun kebisaan yang sama. Hal ini membuat beberapa dari mereka mengikuti perilaku dari teman-temanya agar dapat menjalani pergaulan dengan teman yang mereka pilih.
Pada dasarnya perilaku setiap individu dapat mencermikan diri mereka. Dan sebagai seorang individu yang memiliki kemampuan untuk menjadi seorang pemimpin, maka seharusnya tidak mudah goyah perilaku maupun kebiasaan hanya karena teman ataupun lingkungan. Seorang pemimpin haruslah menjadi seorang yang dapat menjadi panutan bagi siapun, bukan menjadi seorang yang selalu berubah-ubah perilakunya.
Lingkungan memang menjadi salah satu factor pembentuk perilaku. Namun sebagai individu yang baik seharusnya kita dapat memilih perilaku ataupun kebisaan yang baik untuk kita ikuti dan kebisaan yang buruk yang harus kita jauhi. Perilaku yang baik kana mencerminkan sifat seorang individu yang baik pula.
Sabtu, 02 April 2011
Budaya Dasar & Teknik Informatika
Setiap bangsa tidak akan pernah terlepas dari kebudayaan. Karena kebudayaan dapat dikatakan sebagai ciri khas dari setiap daerah. Tak terkecuali Indonesia negara yang terdiri dari berbagai adat dan budaya ini, tak pernah terlepas dari kebudayaan setiap daerahnya masing-masing.
Dalam kehidupan manusia pun budaya memegang peranan yang dapat dikatakan penting. Karena budaya sendiri dapat diartikan sebagai suatu cara hidup yang berkembang dan menjadi milik bersama dari suatu kelompok masyarakat yang diwariskan kepada generasi – generasi penerus dari suatu kelompok tersebut, yang dijadikan sebagai suatu pola hidup dari sekelompok masyarakat tersebut.
Ilmu pengetahuan merupakan seluruh usaha sadar untuk meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kehidupan dalam alam manusia. Adanya ilmu tak terlepas dari kebutuhan manusia untuk mempertahankan kehidupannya dengan menguasai alam. Pada saat ini, ilmu pengetahuan telah berkembang dengan pesat seiring berkembangnya kebutuhan manusia untuk memepertahankan kehidupan dengan menyatu kepada alam.
Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, manusia pun menciptakan berbagai macam teknologi untuk membantu manusia menjalankan aktivitas guna mencapai kehidupan yang sejahtera. Dalam pembuatan teknologi, manusia membutuhkan ilmu yang berhubungan dengan teknologi, seperti Teknik Informatika. Ilmu pengetahuan sendiri berkaitan dengan budaya, karena budaya mempengaruhi tingkat pengetahuan yang ada dalam pikiran manusia. Dan teknologi-teknologi yang telah diciptakan oleh manusia untuk mendukung berbagai aktivitas kehidupannya merupakan perwujudan dari kebudayaan itu sendiri.
Dalam pengelolaan ilmu pengetahuan sendiri harus berpegangan dengan budaya maupun norma-norma yang berlaku, agar tidak menjadi ancaman bagi manusianya sendiri. Dengan berpegangan kepada budaya yang ada, maka kepribadian manusia sendiri tidak akan menyimpang dari adat-budaya yang biasa mereka pegang.
Antara budaya dan informatika, informatika sendiri merupakan ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi. Setiap manusia sebagai mahkluk monodualisme pasti memerlukan informasi untuk saling berhubungan antara satu dan lainnya. Agar selalu terjaga keharmonisan dalam berhubungan antar masyarakat yang saling berbudaya. Informasi akan selalu menjadi bagian dari budaya yang akan slalu menjadi alat komunikasi antar masyarakat yang berbudaya, untuk saling bertukar pikiran dalam menjalankan kehidupan serta menciptakan berbagai teknologi guna mendukung kehidupan manusia itu sendiri.
Dengan ilmu kehidupan manusia akan lebih berkembang, dan budaya akan selalu
menjadi batasan agar manusia tidak menyalahgunakan penggunaan dan pemanfaatan ilmu dalam mencapai kehidupan yang sejahtera. Keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan budaya akan menjadikan masyarakat yang pandai dan dapat memanfaatkan ilmu untuk mencapai kehidupan yang dimanis serta tetap berpegangan dengan norma-norma yang berlaku dalam budaya disetiap kelompok masyarakat, agar tidak menjadi masyarakat yang memanfaatkan ilmu pengetahuan untuk kepentingan pribadinya, melainkan menggunakan ilmu untuk kepentingan bersama-sama.
Thanks to
Minggu, 31 Oktober 2010
Fasilitas Site Gunadarma
Setiap kampus pasti memiliki layanan online. Tak terkecuali kampus kita tercinta Gunadarma. Layanan online yang disediakan Gunadarma pada dasarnya cukup banyak. Mengingat kampus kita ini unggul dalam bidang IT. Dan salah satunya adalah Studentsite. Yang dapat dilihat pada http://studentsite.gunadarma.ac.id . Berikut penjelasan selengkapnya.
Studentsite merupakan fasilitas site yang disediakan Gunadarma yang paling dekat dengan para mahasiswanya. Dan studentsite juga yang bisa dibilang paling sering dikunjungi oleh mahasiswa Gunadarma. Karena lewat studentsite ini kita selaku mahasiswa bisa mengetahui informasi-informasi yang diberikan oleh pihak kampus. Yang pasti setiap mahasiswa Gunadarma pasti memiliki fasilitas site dari kampus ini.
Sekarang, kita masuk ke studentsitenya. Pada halaman awal ketika kita telah log in ke studentsite maka kita akan masuk pada fitur Locker. Pada fitur yang satu ini kita akan menjumpai BAAK News dan Kalender Akademik. Jadi setiap kali kita log in kita akan selalu mengetahui ada berita apa sajakah dari BAAK tanpa harus membuka BAAK-nya. Dan kita akan mengetahui kegiatan akademik selama satu semester. Di Locker tak hanya itu saja, masih ada menu layanan Studentsite yang lain seperti :
Home
WWW News
BAAK News
Lecture Messages
Rangkuman nilai
Jadwal Kuliah
Jadwal Ujian
Bebas Perpustakaan
Surat Keterangan
Infor Absesnsi
Pendaftaran Lomba Blog
Info Seminar (UG portfolio)
Tulisan (UG portfolio)
Tugas (UG portfolio)
Warta Warga
Blog Komunitas Perbankan
Blog Komunitas Linux
Blog Komunitas Photografi
Blog Komunitas Robotika
Blog Komunitas Arsitektur
Blog Komunitas Ekonomi Syariah
Blog Komunitas Pasar Modal
Jadi dari locker saja banyak hal yang dapat kita lakukan, misalnya kita dapat meng-upload tugas softskill ataupun tulisan-tulisan kita. Dan banyak informasi yang kita dapat dari menu layanan Studentsite.
Ya, dapat disimpulkan jika studentsite sangatlah penting dan berguna bagi kita para mahasiswa Gunadarma. Karna studentsite membantu kita untuk memperoleh berbagai informasi tentang kampus tercinta kita ini Gunadarma.
Selasa, 26 Oktober 2010
Tingkat Kecerdasan
Kecerdasan merupakan salah satu anugerah besar dari Allah SWT yang diberikan kepada manusia dan menjadikannya sebagai salah satu kelebihan manusia dibandingkan dengan makhluk lainnya. Kecerdasan pada manusia didapat oleh manusia sejak lahir. Dan sejak itulah manusia dapat mengembangkan kecerdasannya. Pada dasarnya setiap manusia memiliki tingkat kecerdasan yang berbeda satu sama lain. Dengan kecerdasannya, manusia dapat terus menerus mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidupnya yang semakin kompleks, melalui proses berfikir dan belajar secara terus menerus.
Tingkat kecerdasan pada manusia dibagi menjadi :
IQ ( Intelegent Quotient )
Kecerdasan intelegen merupakan kecerdasan yang dihiutng berdasarkan perbandingan antara tingkat kemampuan mental dengan tingkat usia. Kecerdasan intelegen tidak dapat dikembangkan lagi. Kecerdasan ini sudah ada pada diri masing-masing manusia sejak mereka lahir yang datangnya dari tuhan. Kecerdasan intelegen setiap masing-masing orang dapat diukur dengan cara tes IQ. Pada dasarnya setiap orang memiliki tingkat kecerdasan intelegen yang berbeda. IQ bisa dikatakan usia mental yang berdasarkan perbandingan usia kronologis. Kecerdasan intelegen dapat berupa kecerdasan verbal, memacahkan masalah, dan berkomunikasi dengan manusia yang lainnya. Kecerdasan manusia dapat diukur menggunakan alat psikometri.
EQ ( Emotional Quotient )
Kecerdasan Emosional, merupakan kecerdasan emosi yang merujuk pada kemampuan mengenali perasaan sendiri dan perasaan orang lain. Kemampuan memotivasi diri sendiri dan mengelola emosi dengan baik terhadap diri sendiri maupun dengan orang lain. yang kemudian kita mengenalnya dengan sebutan Emotional Quotient (EQ). Goleman mengemukakan bahwa kecerdasan emosi merujuk pada kemampuan mengenali perasaan kita sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri dan kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain. Kecerdasan emosional dapat diartikan sebagai potensi individu dalam aspek-aspek non intelektual yang berkaitan dengan sikap, motivasi, sosialitas.
SQ ( Spiritual Quotient )
Kecerdasan spiritual merupakan kecerdasan bawaan manusia yang dianugerahi oleh manusuia. Kecerdasan ini membentuk system akhlak manusia dan bersifat ilahi. Kecerdasan ini merupakan hubungan anatar manusia dengan tuhannya. Setiap manusia memiliki tingkat kecerdasan spiritual yang berbeda-beda satu sama lainnya. Kecerdasan spiritual dapat diukur dari cara masing-masing manusia beribadah ataupun berhubungan dengan tuhannya. Kecerdasan spiritual dapat membuat manusia menjadi lebih beriman.
RQ ( Religiosity Quotient )
RQ merupakan tingkat kecerdasan yang mempengaruhi tingkat keberhasilan seseorang. Tingkat kecerdasan ini membuat individu tidak hanya beragama tetapi juga bertaqwa dalam pengalaman kehidupannya sehari-hari. Kecerdasan religi ini akan membentuk individu yang dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, serta memiliki kepribadian yang baik. Pada tingkat kecerdasan ini dapat mempengaruhi individu memiliki arah dan tujuan dalam kehidupannya.
Privatisasi
Privatisasi adalah proses pengalihan kepemilikan dari milik umum menjadi milik pribadi. Privatisasi sering diasosiasikan dengan perusahaan berorientasi jasa atau industri, seperti pertambangan, manufaktur atau energi, meski dapat pula diterapkan pada aset apa saja, seperti tanah, jalan, atau bahkan air.
Privatisasi bagi beberapa golongan dimaksudkan untuk melipatgandakan penguasaan modal. Pada dasarnya privatisasi merupakan hal yang negatif, karena dengan pengalihan kepemilikan dari milik negara ataupun umum menjadi milik pribadi dapat menyebabkan ekonomi yang semakin lemah bagi masyarakat. Selain itu privatisasi juga dapat menyebabkan negara dapat kehilangan aset-aset negara yang penting, dan aset-aset itu dapat jatuh ke pihak swasta. Apabila di Indonesia makin sering berlangsungnya privatisasi, aset-aset negara yang jatuh ke pihak swasta, akan banyak menimbulkan masalah baru, bahkan dapat kehilangan aset-aset negara yang seharusnya dijaga dengan baik.
Apabila dilakukan privatisasi terus-menerus, maka akan mengakibatkan pemerintah kehilangan control penuh terhadap aset-aset negara. Serta, apabila aset-aset negara telah pindah tangan kepada pihak swasta, terutama aset-aset yang mengangkut kehidupan orang banyak, maka pemerintah tidak dapat mengontrol aset-aset negara dan pighak swasta tersebut dapat merugikan kehidupan orang banyak, apabila pihak swasta berlaku seenaknya.
Tetapi privatisasi dapat dilakukan asal sesuai dengan asas dan peraturan yang berlaku. Privatisasi terhadap aset-aset negara juga harus dilihat dari segi manfaat suatu aset negara yang menangani fasilitas public seperti PLN, Pertamina, dll, jangan sampai merugikan masyarakat. Control negara terhadap BUMN yang telah diprivatisasi juga harus tetap dilakukan agar tidak kehilangan kendali atas BUMN tersebut.
Privatisasi bagi beberapa golongan dimaksudkan untuk melipatgandakan penguasaan modal. Pada dasarnya privatisasi merupakan hal yang negatif, karena dengan pengalihan kepemilikan dari milik negara ataupun umum menjadi milik pribadi dapat menyebabkan ekonomi yang semakin lemah bagi masyarakat. Selain itu privatisasi juga dapat menyebabkan negara dapat kehilangan aset-aset negara yang penting, dan aset-aset itu dapat jatuh ke pihak swasta. Apabila di Indonesia makin sering berlangsungnya privatisasi, aset-aset negara yang jatuh ke pihak swasta, akan banyak menimbulkan masalah baru, bahkan dapat kehilangan aset-aset negara yang seharusnya dijaga dengan baik.
Apabila dilakukan privatisasi terus-menerus, maka akan mengakibatkan pemerintah kehilangan control penuh terhadap aset-aset negara. Serta, apabila aset-aset negara telah pindah tangan kepada pihak swasta, terutama aset-aset yang mengangkut kehidupan orang banyak, maka pemerintah tidak dapat mengontrol aset-aset negara dan pighak swasta tersebut dapat merugikan kehidupan orang banyak, apabila pihak swasta berlaku seenaknya.
Tetapi privatisasi dapat dilakukan asal sesuai dengan asas dan peraturan yang berlaku. Privatisasi terhadap aset-aset negara juga harus dilihat dari segi manfaat suatu aset negara yang menangani fasilitas public seperti PLN, Pertamina, dll, jangan sampai merugikan masyarakat. Control negara terhadap BUMN yang telah diprivatisasi juga harus tetap dilakukan agar tidak kehilangan kendali atas BUMN tersebut.
Langganan:
Postingan (Atom)